Halal bi halal merupakan tradisi yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Indonesia, khususnya setelah merayakan Idul Fitri. Tradisi ini memiliki makna mempererat tali silaturahmi dan saling memaafkan. Di Yayasan Wakaf Selamat Rahayu, halal bi halal menjadi momentum penting untuk memperkuat rasa kebersamaan dan kekeluargaan di antara civitas akademika. Adapun peserta yang hadir sekitar 400 orang terdiri dari pimpinan, guru, staf, dan dosen. Acara ini tidak hanya sekadar sebagai sarana untuk saling memaafkan, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat hubungan antaranggota yayasan, menciptakan atmosfer yang lebih harmonis, serta membangun sinergi dalam setiap kegiatan akademik dan sosial.

            Dengan diadakannya acara halal bi halal, civitas akademika di Yayasan Wakaf Selamat Rahayu diharapkan dapat saling memberikan dukungan dan motivasi untuk terus berkembang. Ini juga menjadi momen refleksi untuk menilai kembali nilai-nilai yang dipegang teguh dalam menjalankan setiap program kerja dan aktivitas yayasan. Semoga melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan dan persaudaraan semakin terjalin, sehingga yayasan dapat terus memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan dan sosial. Halal bi halal diharapkan menjadi titik tolak untuk lebih mempererat komunikasi dan kerjasama antar seluruh civitas akademika dalam mewujudkan visi dan misi yayasan yang lebih besar.